Reduce berarti
kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce
juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu”
butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah
pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu
tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum
mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.
Reuse sendiri
berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke
yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada
adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan
dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan.
Recycle adalah
mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah
anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot
tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur
ulang secara besar-besaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah
yang membedakan antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya
lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan
menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah.
Repair menjadikan
3R menjadi 4R. Repair memang banyak dilupakan oleh banyak orang, dan ini
sebenarnya adalah hal yang terpenting di Indonesia. Repair adalah usaha
perbaikan demi lingkungan. Contoh memperbaiki barang-barang yang rusak agar
bisa kita gunakan kembali seperti sepatu jebol yang kita perbaiki karena dengan
begitu kita tidak perlu membeli sepatu baru. Hal lain yang lebih besar adalah
reboisasi atau perbaikan lahan kritis karena dengan ini kita bisa memiliki
daerah resapan yang lebih besar dan menahan limpahan air yang bisa menyebabkan
longsor. Penanaman bakau juga merupakan perbaikan lingkungan. Vulkanisir ban
juga repair sehingga dapat kita reuse.
Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan dari repair ini
sendiri dan sangat diperlukan di Indonesia. Yang terpenting adalah kreativitas
dan kemauan karena tanpa keinginan yang kuat, membuang sampah di jalan pun
menjadi mudah. Tapi kalau anda sudah membiasakan diri dengan hidup yang
menghargai lingkungan, maka dengan mudah anda dapat menahan diri.