DUNIA TUMBUHAN

Tanaman Berdaun Indah

1. Aglaonema :    Tanaman ini termasuk dalam familia Araceae yang berasal dari Asia Tenggara, Philipina dan Cina. Aglaonema memiliki lebih dari 20 spesies yang terus bertambah karena selalu dari hasil persilangan. Ia dapat tumbuh sampai ketinggian 150 cm. Bunganya tidak berpenampilan cantik dan bisanya justruh menghambat bertumbuhan daun yang tumbuh dengan indah. Tip: Bunga yang tidak akan dijadikan bibit sebaiknya dibuang untuk merangsang tumbuhnya daun muda dan membertahankan penampilan yang cantik. Cara mengembangbiakannnya dengan Biji dan ankan.
2. Alocasia: Tanaman ini termasuk dalam familia Aracea yang berasal dari Asia dan Amerika Selatan. Spesies Areceae mimeliki batang sukuler yang berdaun tunggal. Jarang sekali berbunga, bunganya menyerupai bunga Anthurium. Cara mengembangbiakannya dengan anakan dan umbi.
3. Anthurium: Tanaman ini termasuk dalam familia Araceae yang berasal dari Asia dan Amerika Selatan. Salah satu dari keluarga Araceae.
4. Asparagus : Tanaman ini termasuk dalam familia Asparagaceae yang berasal dari Afrika Selatan. Merupakan tanaman berbatang kayu dengan cabang yang panjang dapat mencapai 1-2 m. cocok bila ditanam dalam ruang, terutama bila ditanam dalam pot gantung. Cara mengembangbiakannya dengan Stek, Biji dan Anakan.
5. Bambu Jepang: Tanaman ini termasuk dalam familia Agaveace yang berasal dari Afrika Barat, Sierra Leone. Bamboo jepang dapat tumbuh samapai ketinggian 8 m. daunnya oval dan berujung lancip, mirip dengan daun bamboo dalam ukuran mini. Pertumbuhannya cenderung meninggih keatas, tidak membentuk cabang ke samping.Tip: Potong batang yang tumbuh terlalu tinggi untuk merangsang bertumbuhan batang baru. Cara mengembangbiakannnya dengan Stek dan biji, Tanaman ini termasuk dalam familia Ruscaceae yang berasal dari Kamerun. Tanaman ini tumbuh 
6. Bambu Keberuntungan : Tanaman ini termasuk dalam familia Ruscaceae yang berasal dari Kamerun. Tanaman ini tumbuh secara liar di pantai hutan hujan tropis di Kamerun. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 1,5 m dan ukuran daunya dapat tumbuh samapai panjang 25 cm dengan lebar 4 cm. tip: Dahan yang tumbuh berkelok-kelok cantik dapat dihasilkan dari pengaturan posisi tanaman dengan menperharikan arah sumber cahaya dan gravitasi. Cara mengembangbiakannya dengan Stek dan Biji
7. Bayam-Bayaman : Tanaman ini termasuk dalam familia Labiatae yang berasal dari India dan Indonesia. Dapat tumbuh sampai ketinggian 60 cm atau lebih, daunnya berbulu halus. Hadir dengan beraneka warna yang saling berpaduan. Pinggiran daunnya bergerigi dan berbentuk seperi renda. Tip: bunga tanaman ini tidak menarik dan menghambat pertumbuhan daun baru. Maka lebih baik buanglah bunga yang muncul. Cara mengembangbikannya dengan Stek dan biji.
8.  Beringin Korea: Tanaman ini termasuk dalam familia Moraceae yang berasal dari Daerah Tropis. Tanaman berbatang katu ini memiliki batang yang lentur namun keras, sangat cocok dibentuk sebagai Bonsai. Daunnya bulat dan tebal, berwarna hijau tua mengilap. Tip: karena pertumbuhannya cepat, memerluka pemangkasan yang lebih teratur agar selalu tampil cantik dan rapi. Cara mengembangbiakannya dengan Stek dan biji.
9. Calathea : Tanaman ini termasuk dalam familia Maranthaceae yang berasal dari Brazil dan Peru. Calathea adalah tanaman berumbi yang tingginya mencapai 50 cm, berdaun oval dan bertangkai panjang. Permukaan sebelah atas daunnya bermotif hijau tua dengan latar belakang hijau muda, sedangkan bagian belakang daunnya bermotif merah. Cara mengembangbiakannya dengan Anakan dan pemisahan rumpun.
10. Cemara Kipas: Tanaman ini termasuk dalam familia Cupressaceae yang berasal dari Asia Timur. Daun cemara kipas tersusun seperti kapas dan membentuk tajuk yang membulat simetris. Pohon ini tumbuh secara melambat dan tingginya mencapai 15 m. dapat mentolerir kekeringan dan polusi. Pohon ini banyak digunakan untuk pengobatan Cian. Cara mengembangbiakannya dengan Cangkok batang, stek dan biji. 
11. Chlorophytum : Tanaman ini termasuk dalam familia Anthericaceae yang berasal dari Afrika. Daunnya yang berwarna hijau tua mengilap tersusun rapid an melingkar. Yang menarik adalah ujung daun dan pangkal batang yang berwarna oranye menyala. Tanaman ini hanya dapat tumbuh dengan ketinggian 45 cm dan berdiameter 60 cm. bungannya menghasilkan beratusan biji yang dengan cepat tumbuh menjadi tanaman baru.Tip: bila tidak ingin menjadi bibit, bunga lebih baik dibuang karena menghambat pertumbuhan daun baru. Cara mengembangbiakannya dengan biji.
12. CikraCikri: Tanaman ini termasuk dalam familia Araliaceae yang berasal dari India dan Polynesia. Daunnya berwarna hijau gelap mengilap, dapat tumbuh mencapai ketinggian 2 m. tanaman ini mentolerir kekurangan air dengan cara merontokan daunnya dan begitu lingkungan sekitarnya cukup lembam makan daunnya akan segera tumbuh kembali. Cara mengembangbiakannya dengan Stek  dan pemisahan rumpun.
13.  Cordyline: Tanaman ini termasuk dalam familia Agaveaceae yang berasala dari asia Tenggara dan paua Neuw Guinea. Cordyline dapat mentoleransi interitas matahari yang tinggi maupun lingkungan yang lebih teduh. Interitas cahanya yang diterimanya akan berpengaruh pada warna daunnya. Cara mengembangbiakannya dengan Stek dan biji.
14.  Daun Bahagia : Tanaman ini termasuk dalam familia Araceae yang berasal dari Colombia dan Venezuela. Genus ini memiliki sekitar 20 spesies dengan berbagai motif daun. Dieffenbachia adalah tanaman dalam ruangan yang popular karena motif daunnya yang indah dan besar. Tanaman ini tumbuh samapai ketinggian sekitar 2,5 m dengan diameter 10 cm.Tip : agar pertumbuhan lebih sehat dan warna daunnya lebih cantik, seringlah mengeluarkan tanaman ini untuk mendapat sinar matahari yang cukup. cara mengembangbiakannya dengan stek dan biji.
15.  Daun Rendah: Tanaman ini termasuk dalam familia Euphorbiaceae yang berasala dari Colombia dan Venezuela. Acalypha adalah genus yang beranggotakan lebih dari 400 spesies. Daun renda memiliki beragam bentuk, warna dan teskur. Ada yang bulat, oval atau agak panjang. Cirri khas tumbuhan ini bagian daunnya yang bergerigi. Dapat tumbuh mencapai ketinggian 2 m.Tip: pangkaslah dahan yang tumbuh terlalu tinggi agar penampilan tetap cantik dan dapat merangsang pertumbuhan cabang dan daun baru. Cara mengembangbiakannya dengan Stek dan biji.
16. Fitonuia : Tanaman ini termasuk dalam familia Acanthaceae yang berasal dari Peru. Tanaman melata ini sangat cantik karena bentuk daunnya yang oval dengan panjang 7-10 cm. warna daunya hijau pekat dengan tilang daun putih keperkaan yang menimbulkan rasa seakanakan terlapisi oleh perak. Tip: bunga yang tumbuh sebaiknya dibuang karena akan menghambat pertumbuhan daun dan kurang menarik. Cara mengembangbiakannya dengan Stek dan  biji.
17.  Marginata Tricolor : Tanaman ini termasuk dalam familia Ruscaceae/Dracaenaceae yang berasal dari Madagaskar. Marginata dapat tumbuh samapai ketinggian 3 m. tanaman ini dapat beradaptasi dengan paparan matahari penuh atau pun lingkungan yang redup. Batangnya dapat dibentuk berkelok-kelok dengan bantuaan kawat atau pemberian beban pada batang. Tip: marginata terbukti dapat mengurangi polusi, polutan yang sering ditemuka di dalam ruang yang dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan. Cara mengembangbiakannya dengan stek dan biji.
18.   Puring : Tanaman ini termasuk dalam familia Euphorbiaceae yang berasala dari Indonesia, kepulauan Pasifik dan Malaya. Tanaman ini dapat beradaptasi terhadap intensitas sinar matahari penuh maupun lingkungan yang teduh. Hadir dalam beragam bentuk dan warna daun, dapat tumbuh samapai ketinggian 1-2,5  m. Tip: letakan pada tempat yang mendapat paparan sinar matahari penuh agar daunnya terlihat cemerlang. Cara mengembangbiaknnya dengan stek dan cangkok batang.
19. Silver Dust: Tanaman ini termasuk dalam familia Asteraceae yang berasal dari Mediterania. Daunnya berwarna perak dan berbulu halus, dapat tumbuh samapai ketinggian 30 cm. menyukai lingkungan yang kering dan mendapat paparan sinar matahari yang penuh. Tanaman ini berpenampilan canti karena yarnannya yang berkilau. Cara mengembangbiakannnya dengan biji dan stek.
20. Zamioculcas: Tanaman ini termasuk dalam familia Araceae yang berasala dari Afrika, Tanzainia dan Zanzibar. Tanaman ini dapat tumbuh samapai ketinggian 75 cm. daunnya lebar berwarna hijau tua mengilap seperti lilin. Daunnya tumbuh pada setiap batang dengan jumlah 6-8 pasang, dengan  daun 7-15 cm. Batangnya tumbuh langsung dari umbinnya yang berada didalam tanah Cara mengembangbiakannya dengan Stek daun dan pemisahan rumpun